PENGUKUHAN BUNDA PAUD DAN PELANTIKAN POKJA BUNDA PAUD KABUPATEN KEPULAUAN SULA MASA BAKTI 2022-2026

SANANA—Wakil bupati Ir. H. M. Saleh Marasabessy, Msi atas nama bupati Kepulauan Sula menghadiri acara pengukuhan bunda paud dan Pokja bunda paud masa bakti 2022-2026. Acara yang digelar mengusung tema memperkokoh sinergitas menuju paud berkualitas, yang dilaksanakan di aula istana daerah Dad Hia Ted Sua. Selasa, 24/05/2022.
Acara diawali dengan pembacaan naskah dan pengukuhan nyonya oleh Ketua Tim PKK sekaligus bunda paud Provinsi Maluku Utara nyonya Hj. Faoniah Hi. Djauhar Kasuba yang diwakili oleh Ketua II Darmawati Syamsuddin pada ketua tim penggerak PKK nyonya Hj. Nurhayati Marasabessy, yang dikukuhkan sebagai bunda paud Kepulauan Sula. Kemudian, dilanjutkan dengan pengukuhan anggota pokja yang terdiri dari lintas sektor terkait.
Dalam sambutan bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus, yang dibacakan oleh wakil bupati Ir. H. M. Saleh Marasabessy, Msi menyampaikan bahwa untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas, tak terlepas dari pemangku kepentingan, baik dari tingkat pusat hingga desa. Maka, Keberadaan bunda paud harus menjadi aktor utama dalam mendorong dan memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk lebih sadar dan peduli terhadap pentingnya paud bagi tumbuh kembang generasi bangsa.
“Saya berharap, dengan dikukuhkannya bunda paud Kepulauan Sula, segara menjalankan tugas dan perannya, terutama dengan mengukuhkan bunda paud di tiap-tiap desa,”harapnya.
Pada saat sambutan Ketua Tim PKK sekaligus bunda paud Provinsi Maluku Utara nyonya Hj. Faoniah Hi. Djauhar Kasuba yang diwakili oleh Ketua II Darmawati Syamsuddin menyampaikan bahwa, pengukuhan ketua tim penggerak PKK Kepulauan Sula sebagai bunda paud. Pengukuhan tersebut, tak terlepas dari peran penting paud dalam menyiapkan generasi pada masa mendatang. Terutama kesiapan untuk menempuh pendidikan lanjutan, dan dimulai dari menyiapkan anak-anak usia tiga tahun untuk memasuki paud. Bahkan, di tiap desa, diwajibkan untuk memiliki satu buah paud, dan juga satu bunda paud. Agar nantinya, bersama-sama dengan kelompok pokja melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait paud berkualitas dan holistik.
Beliau juga berpesan untuk para pemangku kepentingan untuk mendukung, aktif berkomunikasi, bersinergi, saling memotivasi dan integratif, demi meningkatkan kualitas paud di Kepulauan Sula dan Maluku Utara.
Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Sula nyonya Hj. Nurhayati Marasabessy, yang dikukuhkan sebagai bunda paud, dalam sambutannya mengatakan paud memiliki peran sentral dalam menyiapkan investasi pendidikan bagi anak-anak di masa depan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama dari para pemangku kepentingan terkait, terutama merancang dan memobilisasi perkembangan paud secara holistik dan integratif melalui keberadaan bunda paud dan kelompok pokja.
Pewarta : Hilda Fatgehipon & Wirda Masuku
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Tim Media Diskominfo