PEMKAB KEPULAUAN SULA GELAR RAPAT KOORDINASI LINTAS SEKTOR & PENGUKUHAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TAHUN 2022
SANANA—Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Sekaligus Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kepulauan Sula Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M, bertempat di Aula istana daerah Dad Hia Ted Sua. Selasa, 23/08/2022
Dalam pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepulauan Sula, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepulauan Sula, diketuai oleh Wakil Bupati Ir. Hi. M. Saleh Marasabessy, M.Si dan anggota terdiri perwakilan dari lintas sektor diantaranya; pimpinan-pimpinan OPD lingkup pemerintahan Kepulauan Sula, kepala bidang masing-masing instansi terkait, tim penggerak PKK Kepulauan Sula, Kementerian Agama Kepulauan Sula. Tim TPS tersebut kemudian dikukuhkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Maluku Utara.
Dalam sambutan Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M, menuturkan bahwa sebagaimana arahan Presiden yang termaktub dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting, harus mendorong adanya koordinasi Tim PPS dari tingkat provinsi hingga desa, untuk bersama-sama mempercepat laju penurunan stunting di wilayahnya masing-masing. Kemudian, juga harus diupayakan untuk kerangka-kerangka menekan konvergensi stunting hingga tingkat keluarga. “Kita tahu, kalau secara nasional angka penurunan stunting berada di angka 22%. Untuk wilayah Maluku Utara masih di angka 27, 5%, maka kita harus bekerja lebih keras untuk percepatan penurunan stunting”, tegasnya
Pada kesempatan yanga sama, Bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus, SH menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran Wakil Gubernur Maluku Utara Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M serta Ibu Hj. Mutiara T Yasin, M.Si beserta rombongan tim percepatan penurunan stunting Provinsi Maluku Utara yang telah bersedia hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya bersyukur, dengan terbitnya Kepres Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting, maka permasalahan terhambatnya tumbuh kembang anak berpengaruh pada perkembangan otak, serta menurunkan produktifitas harus dituntaskan. Kepulauan Sula menempati posisi ke-3 penanganan stunting di Maluku Utara, diharapkan tim yang telah dikukuhkan memiliki integritas yang tinggi dalam hal melakukan verifikasi dan validasi data stunting. Karena, lokus stunting ada di desa, maka penguatan sumber daya kader posyandu dan kader keluarga harus memiliki kemampuan treatment, monitoring dan evaluasi, agar mampu menekan angka prevalensi stunting di desa lokus”, cetusnya.
Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara Nyonya Hj. Mutiara T Yasin, M.Si juga menyampaikan bahwa stunting telah menjadi isu prioritas nasional, hal ini harus menjadi perhatian utama bagi semua pemangku kepentingan terkait. Begitu pula dengan tim Penggerak PKK yang harus menjadi mitra bersama pemerintah daerah dalam mengawal agenda sosial kemasyarakatan. “Kita berharap untuk bisa menurunkan angka stunting di Provinsi Maluku Utara dengan strategi dan komitmen bersama pemangku kepentingan, agar mencapai target penurunan stunting di angka 14% pada tahun 2024”, tandanya.
Diakhir acara juga disertai dengan serah terima benih sayuran, pupuk dan obatan dari Dinas Pertanian Kepulauan Sula dan aneka resep olahan pangan lokal dari Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Sula untuk Ibu Hamil dan MP-ASI oleh Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara Nyonya Hj. Mutiara T Yasin, M.Si didampingi oleh Bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus, SH, Wakil Bupati Ir. Hi. M. Saleh Marasabessy, M.Si serta Ketua TP PKK Hj. Nurhayati Marasabessy kepada kelompok tani desa Fatkauyon. Berakhirnya, acara pembukaan tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan diskusi panel audit kasus stunting kepulauan sula dengan Narasumber dari perwakilan Tim PPS Provinsi Maluku Utara dan perwakilan Tim PPS Kepulauan Sula.
Pewarta : Hilda Fatgehipon & Lisa A.Umagapi
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Tim Media Diskominfo
