DP3AP2KB KABUPATEN KEPULAUAN SULA MENGGELAR SOSIALISASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN JALUR FORMAL DAN INFORMAL TAHUN ANGGARAN 2021

Sanana-Wakil Bupati Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si mewakili Bupati Kepulauan Sula Hj Fifian Adeningsi Mus, SH resmi membuka acara Advokasi, Sosialisasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Formal di Satuan Pendidikan Jenjang SD/MI SLTP/MTS Jalur Formal dan Informal oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Sula Tahun Anggaran 2021, bertempat di aula istana daerah Dad Hia Ted Sua. Rabu, (12/01/2022)
Sambutan Bupati Kepulauan Sula Hj Fifian Adeningsi Mus, SH oleh Wakil Bupati Ir. H M. Saleh Marasabessy, M.Si menyampaian, bahwa arah pembangunan Kepulauan Sula yang dituangkan dalam RPJMN, dimana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diberi mandat untuk berkontribusi secara langsung terhadap dua dari tujuh agenda pembangunan nasional pada RPJMN tahun 2020-2024. Dua agenda tersebut meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, serta mendukung revolusi mental dan dan pembangunan budaya.
“Pendidikan kependudukan melalui jalur formal merupakan strategi yang sangat efektif, guna mengedukasi permasalahan kependudukan dan pembangunan keluarga berencana, sehingga peserta didik menjadi generasi yang berkualitas, sehat, cerdas, inovatif, sekaligus (agenf of change) di masyarakat dalam pembangunan berwawasan kependudukan,” tegasnya. Diakhir sambutan, beliau juga berharap kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana selaku leading sektor, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan sekaligus lintas sektor terkait lainnya, untuk berperan aktif dengan saling berintegrasi dan bersinergitas secara optimal dalam pengembangan pendidikan kependudukan.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepulauan Sula Umi Kalsum Suryansyah, SH.I mengatakan, sebagaimana UU Nomor 52 Tahun 2009 mengenai pertumbuhan berkelanjutan yang meliputi kualitas kondisi kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya akan sangat berpengaruh besar terhadap pembangunan. “Pendidikan menjadi strategis yang sangat penting dalam pengendalian pertumbuhan kependudukan. Seperti yang diketahui, mayoritas penduduk di Kabupaten Kepulauan Sula di dominasi oleh usia muda rentang usia 10-19 tahun. Usia tersebut berada dimasa pubertas, maka sangat diperlukan pendidikan yang terencana, akomodir sekaligus mampu mengatasi masalah usia remaja yang sarat rasa ingin tahu yang tinggi,” tuturnya.
Melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) menjadi bekal pengetahuan untuk para pendidik, agar lebih peduli terkiat isu-isu kependudukan. Sehingga, mampu mengintegrasikan pengetahuan tersebut dalam kurikulum. Selaku kepala Dinas, Umi Kalsum Suryansyah, SH.I berharap melalui kegiatan tersebut, akan melahirkan sinergitas dalam program Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) yang berjalan secara berkelanjutan.
Perlu diketahui pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan naskah kesepakatan antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Sula dan Dinas Pendidikan, yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si dan jajaran petinggi OPD di lingkup pemda.
Pewarta : Hilda Fatgehipon
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Tim Media Diskominfo