SANANA—Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula melalui Bagian Kesra menggelar Seleksi Tilawatil Alquran ke-X tingkat Kabupaten Tahun 2023 dengan mengusung tema “Merangkai Kehidupan Bersendikan Al-Qu’ran untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang Bahagia, Maju dan Sejahtera”, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus yg ditandai dengan penekanan tombol serine. Jumat 17/03/2023
Rangkaian kegiatan STQ diawali dengan pawai ta’aruf yg diikuti oleh seluruh Kafilah dari 12 kecamatan, para pelajar dari tingakat SD, SMP, SMA, para ASN dan Organisasi Wanita Kepulauan Sula. Pawai ta’aruf juga dimeriahkan oleh marching band Madrasah Tsanawiyah Negeri Sanana.
Sebelum acara dibuka secara resmi Bupati terlebih dahulu mengambil sumpah dan melantik para Dewan Hakim yang akan menilai penampilan para Kafilah peserta lomba.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Al-Qu’ran meniscayakan kewajiban membaca Alquran sebagai basis pengetahuan serta menjadi landasan perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Al-Quran juga menjadi sumber inspirasi dalam merawat nilai-nilai kerukunan kehidupan beragama.
Beliau berharap generasi muda yang mengikuti STQ bisa memahami isi kandungan Al-Qu’ran dan memupuk nilai-nilai kesatuan dan persatuan melalui silaturahim antar Kafilah kecamatan. Selain itu, STQ menjadi wahana membangun ukhuwah islamiyah dan kesadaran untuk menguasai ilmu keagamaan, baik secara formal dan informal. “Saya berharap melalui STQ tingkat Kabupaten, akan muncul kafilah-kafilah terbaik yang nanti dipersiapkan untuk menjadi duta dari Kabupaten Kepulauan Sula untuk diikuti pada tingkat Provinsi Maluku Utara,” ucapnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Saiful Djafar Arfa, S.Pd., M.Pd. menuturkan, bahwa tujuan dan fungsi diselenggarakan STQ sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pada Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari. Maka, generasi muda patut untuk bisa meningkatkan membaca Al-Quran dan mengamalkan isinya.
Kepala Kemenag juga mengingatkan, penyelenggaraan STQ tak hanya bersifat monoton dan seremonial, melainkan juga harus menjadi momen meningkatkan pemahaman keagamaan dan kesadaran kehidupan ekonomi. Hal ini tak terlepas dari situasi ketahanan pangan global yang juga menjadi problem tersendiri. Maka, pada momentum seperti sekarang bisa menjadi ajang pada pengenalan generasi muda untuk mengelola kehidupan dengan baik melalui peluang ekonomi.
“Pesan dari iqra dalam Al-Qur’an ialah membaca, dalam artian mendalami dan memahami kandungannya secara menyeluruh dengan terus berikhtiar menggali makna dibaliknya demi membangun kehidupan berkebangsaan yang ideal,” tuturnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Kabag Kesra Idham Usia, S.Pdi., M.Pdi menyampaikan, ada 53 peserta dari 12 Kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Sula yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran. “Kami berharap melalui STQ, bisa menjadi pemantik sekaligus motivasi bagi berbagai kalangan masyarakat untuk mencintai Al-Quran dengan terus berikhtiar belajar membaca Alquran,” harapnya.
Pewarta : Hilda Fatgehipon & Wirda Masuku
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Media Diskominfo Sula
