Pemerintahan

PENGUKUHAN PENGURUS KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA) KABUPATEN KEPULAUAN SULA PERIODE 2021-2026

Sanana-Bupati Kepulauan Sula Hj Fifian Adeningsi Mus, SH menghadiri acara pengukuhan pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kepulauan Sula Periode 2021-2026, yang dikukuhkan secara resmi oleh ketua KTNA Provinsi Maluku Utara M̲.̲S̲a̲l̲e̲h̲ S̲a̲r̲a̲h̲a̲ dan Serah Terima Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Tahun 2021, bertempat di kompleks pelabuhan feri, Waikalopa, Sanana Utara. Jumat, (31/12/2021)

Bupati Kepulauan Sula dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kepengurusan kelompok tani nelayan andalan (KTNA) pada periode kali ini harus mampu membantu pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula dalam menghasilkan program pembangunan pertanian, baik di sektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan maupun perikanan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu penunjang peningkatan pembangunan pertanian ialah terpenuhinya sarana dan prasarana diantaranya ketersediaan alat dan mesin pertanian. Tahun ini, petani kami mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui aspirasi anggota DPR-RI komisi IV Ibu Alien Mus. ‘Saya berharap dengan adanya bantuan Alsintan tersebut dapat memudahkan para petani dalam melakukan budidaya pertanian melalui teknologi, agar lebih efektif dan efisien. Saya mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada Ibu Alien Mus,” ungkap Bupati Hj Fifian Adeningsi Mus.

Ditempat yang sama, ketua KTNA Provinsi Maluku Utara M̲.̲S̲a̲l̲e̲h̲ S̲a̲r̲a̲h̲a̲ dalam sambutannya mengatakan, pembangunan nasional sektor pertanian masih memainkan peran strategis untuk mendukung perekonomian nasional. Karena, kontribusinya sangat nyata terhadap penyediaan pangan, bahan baku industri, produk domestik bruto, ekspor dan devisa negara, penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat tani dan pelestarian lingkungan. KTNA diharapkan menjadi wadah dalam mencari solusi permasalahan petani dan nelayan, sehingga KTNA diharapkan menjadi mitra pemerintah untuk pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian dan perikanan.

Pada kesempatan tersebut pula, kepala dinas pertanian Nurhayati Latuconsina, SP mengatakan KTNA merupakan salah suatu organisasi independen di Indonesia yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan. Salah satu program pemerintah pusat adalah PENAS KTNA (Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan) yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, untuk mempertemukan petani, nelayan, dan penyuluh agar dapat tukar menukar informasi, belajar mengajar dan pengalaman antara para petani-nelayan, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah daerah dengan tujuan meningkatkan motivasi dan gairah di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.

“Untuk Tahun ini, petani mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui aspirasi anggota DPR-RI komisi IV Ibu Alien Mus. Dengan jenis alsin traktor roda empat 2 unit, traktor roda dua 17 unit, cultivator 5 unit, pompa air 36 unit dan hand sprayer 20 unit. Saya pribadi mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan perhatian dari ibu Alien Mus anggota DPR-RI komisi IV,” tutur kepala dinas pertanian sebelum mengakhiri sambutannya.

Acara diakhiri dengan serah terima bantuan alat dan mesin pertanian pada enam kelompok tani penerima bantuan, yakni pertama, kelompok tani Usaha Baru yang diketuai oleh Zainudin Pandoi asal Modapuhi Trans, Kecamatan Mangoli Utara, menerima bantuan jenis alsin traktor roda empat 2 unit. Kedua, kelompok tani mangoli jaya yang diketuai oleh Sadarudin, asal desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah, menerima bantuan berupa hand traktor roda dua 17 unit. Ketiga, kelompok mekar sari yang diketuai oleh Suparlan, asal desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara, menerima mesin pompa air sebanyak 36 unit. Keempat, kelompok tani Sula Bahagia yang diketuai oleh Yusuf Duwila asal desa Man Gega, Kecamatan Sanana Utara, menerima cultivator 5 unit. Kelima, kelompok tani Wai Kamea yang diketuai oleh Maryadi Hamid asal desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, menerima bantuan hand sprayer 20 unit. Terakhir, Suryadi Upara asal Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah menerima bantuan ternak unggas.

Pewarta : (Hilda Fatgehipon & Lisa Umagapi)
Editor : (Anggi Buamona)
Dokumentasi : (Tim Media Diskominfo)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close