GEBYAR RAMADHAN PEMUDA DESA MANGOLI RESMI DIBUKA OLEH WAKIL BUPATI KEPULAUAN SULA

Kepulauan Sula – Wakil Bupati Ir. Hi. M. Saleh Marasabessy, M.Si dengan resmi membuka pergelaran pentas seni Gebyar Ramadan 1444 H/2023 bertema Ramadhan sebagai Spirit Iman dan Taqwa, Menuju Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif dan Berakhlakul Karimah, yang digagas oleh Pemuda/I Desa Mangoli dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, bertempat di Dusun Kembang, Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah. Minggu (26/03/2023)
Dalam tema terpampang, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya membangun komitmen yang sejalan dengan tema yang melingkupi kreatifitas maupun inovasi yang dilahirkan oleh pemuda/I. Harus secara konsisten dijaga hingga berakhirnya Ramadan, yang berujung pada terlahirnya generasi yang cerdas, dan berinovasi maupun berkreasi tanpa jemu dalam membangun Desa Mangoli yang lebih baik.
Wakil Bupati juga menambahkan, isu stunting juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia. Pencegahan stunting harus dimulai dari generasi muda, agar kelak bisa melahirkan generasi yang cerdas, dan terlebih penting memberi kontribusi bagi negeri, “Saya melihat bahwa masyarakat memiliki kemampuan untuk terus berkreasi, maka penting untuk terus mengubah mindset atau pola pikir. Karena mindset memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu daerah.”
Beliau juga berharap, kegiatan tersebut bisa terus digelar secara berkelanjutan. Begitu pula dengan adanya sesama dukungan, baik dari kalangan orang tua maupun anak muda sangat penting dalam membantu para generasi muda untuk terus berinovasi.
Sebelumnya, dalam laporan yang dibacakan oleh Ketua Panitia Sudarsono Sillia, S.Pd.I menyampaikan tujuan dibalik gebyar ramadan yang diselenggarakan ialah sebagai meningkatkan keimanan pemuda/I dusun 4-5, ajang silaturahim antar sesama, membangun solidaritas antar generasi, menumbuhkan karakter, minat dan bakat masyarakat, serta menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang ceria.
Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bagian dari mengenalkan generasi muda Mangoli yang selama ini digerus oleh perkembangan digital yang juga berpengaruh pada pola pikir. Maka kehadiran kegiatan ini sebagai bagian dari mengembalikan kembali spiritualitas generasi muda melalui budaya keislaman yang tercermin secara jelas melalui mata lomba, yang diharapkan bisa memberi pengaruh positif pada watak, pola pikir maupun tindakan dalam berkehidupan bermasyarakat, khususnya di Desa Mangoli.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Mangoli Yusrin Sangadji ST., MURP yang menyampaikan pengaruh media sosial bisa berdampak sangat negatif apabila tak bisa dikontrol dengan baik. “Terutama generasi-generasi muda-mudi yang merupakan cerminan bagi generasi yang akan datang, maka kehadiran pentas seni melalui gebyar ramadan yang sarat daya kreatif dan inovasi di kalangan pemuda-pemudi bisa ditularkan pada sesama,” tandasnya.
Pembukaan gebyar juga turut dihadiri, Anggota DPRD M.Nasir Sangaji, SH., pimpinan OPD lingkup Pemda, Ketua TP-PKK Ny. Nurhayati Marasabessy, Kepala Wilayah Kecamatan Mangoli Tengah Hj. Hatija Sillia, S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Mangoli Tengah, para tokoh adat, dan masyarakat.
Penulis : Hilda Fatgehipon & Wirda Masuku
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Media Diskominfo Sula