KesehatanMasyarakatPemerintahan

TPPS KABUPATEN KEPULAUAN SULA GELAR LOMBA MASAK MENU ANAK CEGAH STUNTING TAHUN 2023

DISKOMINFO SULA, Sanana—Wakil Bupati Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si mewakili Bupati Kepulauan Sula secara resmi membuka Lomba Masak Menu Anak Cegah Stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting yang digelar oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Sula yang terdiri dari OPD teknis terkait, bertempat di depan Benteng Der Verwacting. Senin, 07/08/2023

Wakil Bupati selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepulauan Sula menyampaikan, stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk anak usianya. Hal tersebut biasanya disebabkan gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil, anak balita hingga remaja. Maka, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengedukasi masyarakat Kepulauan Sula melalui lomba masak menu anak cegah stunting. Selain itu, Kabupaten Kepulauan Sula saat ini menjadi salah satu daerah prioritas percepatan penurunan stunting.

“Secara garis besar, bentuk penanganan stunting yang menjadi fokus utama yang diterapkan salah satunya dengan menjaga pola makan anak yang bergizi, seimbang, dan beragam sesuai dengan usia anak. Saya berharap, nantinya menu anak yang diperlombakan ini bukan hanya sebatas lomba saja. Namun, bisa diterapkan dalam lingkungan keluarga agar kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik sehingga anak-anak kita di Kepulauan Sula. Agar terbebas dari stunting dan terciptanya generasi yang tumbuh kembang dengan gizi yang seimbang,” ungkap Wakil Bupati.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy, SP selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional yang memerlukan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Maka, beragam upaya dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Sula, baik intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif harus terus dilakukan. Agar bisa mencapai presentasi penurunan 14% sesuai dengan target Pemerintah Pusat. Salah satunya upaya yang dilakukan ialah inovasi intervensi gizi sensitif yang dilakukan oleh TPPS Kabupaten Kepulauan Sula.

Lebih Lanjut, “tujuan dari dilaksanakan kegiatan lomba masak menu anak cegah stunting, di antaranya memberikan Pemahaman tentang pola konsumsi yang baik dengan mempertimbangkan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman; mengembangkan kreatifitas dalam memberikan asupan gizi kepada anak; sebagai salah satu bentuk edukasi intervensi gizi sensitif kepada ibu-ibu untuk merubah pola konsumsi anak,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Selain itu, kegiatan yang diikuti oleh 29 peserta ibu-ibu dari organisasi wanita yang ada di Kepulauan Sula tersebut, diharapkan mampu salah satu upaya mengajak Masyarakat untuk memahami pentingnya makanan bergizi dan berkualitas. Selain itu juga bisa menjadi langkah awal mengubah pola konsumsi anak di Kepulauan Sula.

Pada acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh jajaran unsur pimpinan Forkopimda, para Staf Ahli, para Asisten, pimpinan OPD lingkup Pemda, Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Sula, Ketua DWP Kepulauan Sula, Bhayangkari Polres Kepulaun Sula, Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Kabupaten Kepulauan Sula, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1510/Sula, Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kepulauan Sula, DWP Kecamatan se-Kepulauan Sula dan Ibu-Ibu Srikandi FAM-SAH.

Pewarta : Hilda Fatgehipon & Lisa A.Umagapi
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Diskominfo Sula

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close