PEMKAB SULA GELAR FORUM KOORDINASI PERCEPATAN & PENURUNAN STUNTING TAHUN 2023

SANANA—Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Muhlis Soamole, SH., M.E mewakili Bupati dengan resmi membuka Forum Koordinasi Percepatan dan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2023, yang digelar di aula serbaguna, Istana Daerah Dad Hia Ted Sua. Kamis, 06/04/2023.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan bahwa, sebagaimana yang diamanatkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 yang menargetkan prevalensi stunting turun dan mencapai 14% pada tahun 2024 mendatang. Berbagai upaya telah dilakukan dalam kurun dua tahun terakhir untuk mencapai target tersebut. Namun, permasalahan stunting di Kabupaten Kepulauan Sula butuh perhatian serius daripada sebelumnya. Karena berdasarkan data SSGI prevalensi kasus stunting di Kepulauan Sula mencapai 27,7% pada tahun 2021 kini mengalami peningkatan menjadi 28.5% pada tahun 2022.
Lebih jelas, forum tersebut menjadi upaya penguatan dan sinergitas kemitraan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), sebagai pencegahan munculnya kasus baru stunting di Kabupaten Kepulauan Sula.
“Selain prevalensi stunting semakin meningkat, saya melihat masih terdapat beberapa permasalahan di lapangan yang dapat mempengaruhi hasil akhir dan presentasi stunting yang ada di Kepulauan Sula. Pertama, masalah koordinasi. Saya harap pada tahun ini, semua OPD yang tergabung dalam TPPS Kepulauan Sula dapat membenahi tata Kelola koordinasi baik antar dan kolaborasi yang baik dalam melaksanakan tugas penurunan prevalensi kasus stunting di Kepulauan Sula,” tegasnya.
Selain masalah koordinasi yang disoroti, ada juga masalah komitmen. Pengentasan masalah stunting tidak dapat dilakukan tanpa komitmen yang kuat. komitmen yang wajib dimiliki oleh para pemimpin dan staff OPD, serta semua pihak yang terlibat. Mulai dari garda terdepan pelaksana Bangga Kencana, seperti Kader tim pendamping keluarga. Kader pembangunan masyarakat, kader posyandu, tim penggerak pkk, penyuluh KB, bidan desa dll.
Pada akhir sambutan, Sekda mewakili Bupati selaku ketua tim pengarah tim percepatan penurunan stunting, mengapresiasi atas kontribusi seluruh pemangku kepentingan dan seluruh pihak yang telah terlibat, utamanya para pelaku di tingkat lapangan yang telah bekerja keras sebagai garda terdepan penurunan prevalensi stunting di Kepulauan Sula.
Penulis : Hilda Fatgehipon
Editor : Anggi Buamona
Dokumentasi : Media Diskominfo Sula